Siswa di Sikka Manfaatkan Waktu Bantu Orang Tua Jual Ikan

Editor: Koko Triarko

“Tidak heran kalau orang tua juga tidak mengontrol anaknya belajar, karena sumber daya manusia orang tua murid sangat minim. Pendidikan orang tua di Sikka juga kecuali di Kota Maumere mayoritas sarjana, sementara di desa masih didominasi sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama,” ungkapnya.

Sementara itu, Florensia Kesi, salah satu orang tua murid yang ditemui di Kota Maumere, mengaku dirinya bersama suami tidak mungkin mendidik anak mereka yang duduk di bangku Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Florensia mengatakan, suaminya hanya seorang penjual ikan keliling di kompleks perumahan, sementara dirinya hanya seorang ibu rumah tangga yang setiap hari sibuk mengurus kebutuhan rumah tangga.

“Kami sebagai orang tua jangankan mengajari anak belajar dan mengerjakan tugas secara daring, mendampingi mereka belajar saja kami tidak ada waktu,” ucapnya.

Florensia mengatakan, bila sudah selesai mengerjakan tugas dari guru, anaknya lebih banyak membantunya menjual ikan.

“Anak-anak juga senang, sebab dengan menjual ikan mereka bisa mendapatkan uang jajan sendiri. Sehari mereka berjualan ikan, sehari belajar secara daring, tapi sekarang seminggu tiga kali sekolah tatap muka,” ungkapnya.

Lihat juga...