Stek Daun dan Tunas Cara Mudah Budi Daya Lidah Mertua

SEMARANG – Sansevieria atau lidah mertua menjadi salah satu tanaman hias yang tak lekang oleh waktu. Memiliki karakteristik daun keras dan memanjang ke atas, tanaman ini bisa ditanam di dalam maupun di luar ruangan.

“Lidah mertua termasuk tanaman yang mudah perawatannya.Tahan terhadap paparan sinar matahari, dan hama,” papar penggemar tanaman hias di Semarang, Johan, Senin (29/3/2021).

Dijelaskan, dengan kelebihan tersebut lidah mertua pun tetap menjadi pilihan, meski banyak jenis tanaman hias yang bermunculan.

“Apalagi, lidah mertua ini mudah untuk dibudidayakan, cepat tumbuh tunas baru dan rimbun,” terangnya.

Tanaman lidah mertua dapat dibudidayakan dengan tunas dan stek daun. –Foto: Arixc Ardana

Johan menuturkan, untuk budi daya lidah mertua bisa dilakukan dengan cara tunas atau stek daun.

“Cara dengan tunas, dengan memisahkan antara tanaman induk. Bisa langsung dipotong untuk memisahkannya atau dengan membongkar tanaman. Potong batang tunas dengan pisau tajam,” tambahnya.

Tunas tersebut bisa segera ditanam kembali di pot atau tempat yang lain.

“Media tanamnya bisa berupa tanah, sekam dan pupuk. Perbandingannya 2:1:1. Sebisa mungkin karena masih baru ditanam, pot tunas ini ditempatkan di lokasi yang teduh,” terangnya.

Selain dengan tunas, budi daya lidah mertua juga bisa dilakukan dengan stek daun.

“Stek daun ini menjadi pilihan, ketika tanaman lidah mertua tersebut rusak. Misalnya, terkena hama atau menguning. Bagian yang masih sehat bisa diselamatkan dengan cara stek daun,” tambahnya.

Diterangkan, teknik penanaman ini cukup mudah karena tidak membutuhkan tunas dari indukan lidah mertua dan tanpa akar.

Lihat juga...