Tesda Kranji, Alternatif Wisata Baru di Purwokerto

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Hanya saja pengunjung harus berhati-hati, karena pagar pembatas di lokasi tersebut hanya setinggi 50 sentimeter saja dan di bawahnya merupakan Sungai Kranji yang cukup curam.

“Sayangnya penjual makanan dan jajanan di sini jarang, mungkin karena memang belum dibuka resmi ya, masih ada beberapa area yang dibangun di sekitar lokasi,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, lokasi Tesda Kranji memang sudah dibuka untuk umum dan banyak masyarakat yang berkunjung, baik di lokasi atas yaitu jembatan maupun di bawah yang berupa taman tesda.

“Hari Sabtu dan Minggu lokasi tersebut memang sudah ramai dikunjungi, silakan saja, tetapi semuanya harus tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dan menjaga jarak,” pesannya.

Sebelumnya, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, di lokasi tersebut juga akan dilengkapi dengan area untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diisi dengan produk-produk lokal Banyumas.

Lihat juga...