Wagub Jabar Ajak Pekerja Media Tangkal Berita Hoaks
Editor: Makmun Hidayat
BEKASI — Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan media mempunyai peran penting dalam sosialisasi dan edukasi kebijakan-kebijakan pemerintah, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Dia mengajak pekerja media siber untuk ikut serta menangkal berita bohong atau hoaks, tujuannya agar masyarakat tidak salah mengambil keputusan karena hoaks.
“Saya rasakan, khususnya di anak muda, patriotisme dan kebangsaan sudah mulai memudar,” ucap Uu, saat membuka Rapat Kerja Daerah Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jabar Tahun 2021 di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/3/2021).
Diharapkan, lanjutnya, awak media yang tergabung dalam SMSI ikut serta menumbuhkan persatuan dan kesatuan, terutama dalam berita yang disampaikan seperti mengkritisi kinerja pemerintah dan memberi solusi.
Sementara Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang ikut menghadiri Rakerda pekerja media yang SMSI di Jababeka, Cikarang, berharap mampu memperkuat sinergi pemerintah daerah dengan pekerja media siber.
Menurutnya kemitraan dan sinergisitas pemerintah daerah dengan insan pers, sangat diperlukan dalam memaksimalkan informasi kepada masyarakat luas terkait kinerja pemerintahan daerah secara efektif, efisien, faktual dan transparan
“Sinergisitas antara media ataupun perusahaan yang terlibat di dunia media informasi, dapat terjalin dengan baik sehingga masyarakat dapat terbantu dalam mencari informasi yang berkaitan dengan kinerja pemerintahan,” ungkap Tri.
Ketua Umum SMSI, Firdaus, mengatakan tantangan media saat ini adalah mengungguli pengguna media sosial atau selebgram, yang memiliki pengikut banyak.
Sementara Hardiansyah, Ketua SMSI Jawa Barat melaporkan, bahwa sampai saat ini, SMSI Jabar memiliki anggota sebanyak 1.300 media online dari seluruh daerah setempat.