Warga Pesisir Lamsel Optimalkan Usaha Kecil Sektor Kelautan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Potensi usaha kecil berbasis sektor kelautan dimaksimalkan warga pesisir Lampung Selatan (Lamsel).

Mardiah, salah satu warga Desa Legundi, Kecamatan Ketapang menyebut prospek usaha kecil andalkan potensi hasil laut terbuka lebar. Peluang hasil perikanan tangkap dan budi daya jadi mata rantai ekonomi.

Sejak pagi Mardiah bilang beberapa warga memanfaatkan waktu dengan melakukan pencarian kerang. Pekerjaan itu dilakukan kaum laki-laki untuk mendapatkan kerang bulu dan kerang hijau.

Proses pencarian kerang dengan penyelaman, pengayakan mendapat hasil puluhan kilogram kerang bulu. Jenis kerang yang tidak dibudidayakan itu selanjutnya dibersihkan.

Selain kerang bulu, warga juga mendapatkan hasil kerang hijau. Kerang hijau yang dibudidayakan akan dibersihkan untuk direbus bersama kerang bulu.

Aktivitas perebusan akan dilakukan sejumlah perempuan untuk menghasilkan daging tanpa cangkang. Memanfaatkan drum, bahan bakar kayu proses perebusan jadi sumber pendapatan bagi sejumlah perempuan.

“Hasil kerang dari tangkapan dan budi daya akan dibersihkan untuk dijual dalam kondisi bercangkang dan sebagian direbus untuk mendapatkan daging kerang. Sebagian perempuan bisa bekerja pada pemilik lokasi budi daya kerang dengan mendapat upah pengupasan,” terang Mardiah saat ditemui Cendana News, Selasa (16/3/2021).

Prospek mata rantai bisnis itu sebut Mardiah jadi bagian sektor usaha kecil yang dipertahankan warga. Mempertahankan kearifan lokal sistem gotong royong sejumlah perempuan bisa menghasilkan kerang kupas.

Serapan tenaga kerja usaha kecil pengupasan kerang sebutnya bisa mencapai puluhan orang. Terlebih kuota permintaan pasar pada kerang hijau bisa mencapai 5 hingga 8 kuintal per hari.

Lihat juga...