Antisipasi Larangan Mudik, Polres Cianjur Siagakan Ratusan Personel

Petugas gabungan mengembalikan kendaraan pemudik yang memaksakan melintas di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, karena tidak mengantongi surat keterangan bebas COVID-19 antigen, Kamis (22/4/2021) malam - Foto Ant

CIANJUR – Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama tim gabungan setempat, menyiagakan ratusan personel untuk mengantisipasi pemudik pulang kampung lebih awal. Hal itu seiring penetapan larangan mudik terbaru mulai 22 April.

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan, pihaknya menyiagakan 700 anggota tim gabungan dan jajaran. Mereka berjaga di delapan titik perbatasan, sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan pemudik dan antisipasi travel gelap. “Seiring penetapan larangan terbaru, untuk empat titik penyekatan di selatan, kami melibatkan jajaran polsek bersama forkopimcam, untuk melakukan penyekatan termasuk melakukan razia travel gelap,” katanya, Kamis (22/4/2021) malam.

Untuk empat titik perbatasan lainnya seperti Puncak-Bogor, Cikalongkulon-Jongol, Gekbrong-Sukabumi dan Haurwangi-Bandung Barat, pihaknya akan segera mendirikan posko. Keberadaanya, sebagai upaya mempersempit ruang gerak pemudik yang akan melintas di Cianjur.

Tidak hanya perbatasan, pihaknya juga menyiagakan satuan lalu lintas, untuk melakukan razia terhadap kendaraan taksi gelap atau travel gelap, yang membawa pemudik dari luar kota ke Cianjur. “Bagi mereka yang terjaring akan dikenakan sanksi tegas mulai dari tilang hingga penahanan kendaraan. Penyekatan juga diberlakukan untuk kendaraan roda dua dengan tujuan mudik,” tambahnya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pihaknya terus mengimbau warga Cianjur di luar kota dan dalam kota, untuk tidak memaksakan mudik di tahun ini. Hal itu, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya tersebut. “Forkopimda Cianjur, sepakat dengan larangan pemerintah pusat terbaru, untuk melakukan penyekatan bagi pemudik yang tetap memaksakan diri pulang kampung lebih awal, perbatasan mulai malam ini akan dilakukan penyekatan ketat,” tandasnya. (Ant)

Lihat juga...