Aparat Gabungan Perketat Pengamanan Terminal Kalideres

JAKARTA – Aparat gabungan dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan memperketat pengamanan Terminal Kalideres, Jakarta Barat, seiring semakin meningkatnya penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mulai Jumat ini.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, di Jakarta, mengatakan, jumlah penumpang bus AKAP diperkirakan masih terus mengalami kenaikan serta puncaknya akan terjadi pada 30 April sampai dengan 1 Mei 2021.

“Seperti yang saya perkirakan, kemungkinan sore ini hingga besok 1 Mei ada peningkatan penumpang mengingat hari ini hari terakhir kerja, di sebagian perusahaan,” ucap Revi.

Revi menyatakan sudah menyediakan 30 posko yang berada di terminal dengan 30 orang petugas yang dibagi 3 sif dan juga dibantu oleh kepolisian sekitar 10 orang per sif.

“Kapasitas penumpang bus juga dikurangi hingga 50 persen dengan menetapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Serta juga ada pemeriksaan GeNose secara acak,” ujar Revi.

Posko pengawasan mudik di terminal juga sudah dibuka pada Jumat ini, yaitu posko kesehatan dan pemeriksaan di perjalanan (ramp check).

Posko kesehatan dipersiapkan apabila ada yang positif akan dilakukan tes PCR oleh petugas Puskesmas Kalideres secara langsung di terminal, kata Revi.

Apabila terbukti positif maka penumpang bersangkutan diminta tidak melanjutkan perjalanan dan langsung diminta untuk melakukan isolasi.

“Saat ini, GeNose yang sudah diberikan oleh Kementerian Kesehatan yaitu 300 unit kantung udara untuk pemeriksaan, akan tetapi akan terus diminta bantuan sebanyak 150 unit lagi untuk mengantisipasi apabila ada lonjakan penumpang,” katanya.

Lihat juga...