Dinas PKO Flotim Diharap Segera Berbenah Tingkatkan Pelayanan

Editor: Koko Triarko

“PGRI Flotim saja sudah punya website dan segala informasi bisa didapatkan di website tersebut, sementara Dinas PKO Flotim tidak memiliki. Sekarang sudah era digital, sehingga harusnya semua urusan dipermudah,” ucapnya.

Sementara itu,Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon, menyebutkan, para guru saat ini mengalami banyak tantangan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai profesinya.

Anton, sapaannya, mengatakan untuk itu peran PGRI sangat dibutuhkan agar bisa membantu para guru dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi para guru.

“Di Kabupaten Flores Timur  ada 1.800 guru honor atau guru komite, dan baru 700 orang yang merupakan guru kontrak daerah. Para guru ini digaji Rp1,1 juta per bulan,” ucapnya.

Anton mengakui jumlah gaji yang diterima masih belum layak, namun masih lebih baik dibandingkan dengan yang diterima para guru sebelumnya.

Ia menerangkan, masih ada 1.300 guru yang masih berstatus guru honor  komite yang mendapatkan gaji dari iuran komite atau wali murid.

“Banyak kebijakan terkait guru honor yang telah dilakukan oleh pemerintah sejak 2018. Untuk 2020, banyak kebijakan pendidikan yang tidak bisa terlaksana akibat pandemi Corona,” ungkapnya.

Lihat juga...