Enam Komponen Sekolah Penggerak Wujudkan Mutu Pendidikan Indonesia
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (GTK Dikdas) Kemendikub, Rachmadi Widdiharto menambahkan, secara umum sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang terdiri dari dua hal.
Yakni sebutnya, sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil pelajar Pancasila. Dan kedua diawali dengan SDM yang unggul, terutama para kepsek dan guru.
“Ketika bicara memajukan pendidikan Indonesia, maka SDM kuncinya. Kita berharap tahun 2045 punya SDM yang unggul dengan enam komponen program sekolah penggerak,” ujar Rachmadi, pada acara yang sama.
Dia berharap sekolah penggerak ini menjadi transformasi dari keberadaan sekolah sebelumnya.
“Kita mencoba memperdayakan ekosistemnya itu melalui SDM. Dan sekolah yang kita garap bukan pada sekolah yang bagus atau jelek. Tapi kita ingin mencapai sekitar 60 persen pada middle class,” ujarnya.
Bagaimana itu dilakukan, menurutnya, dengan pembangunan sekolah melalui sebuah kolaborasi Kemendikbud dan pemda.
Begitu juga intervensi holistik tidak hanya pada tataran akadekmik dan non akademik. Tetapi menurutnya, bagaimana tahapannya dengan keterlibatan stakeholder dan infrastruktur.
Itu harus terintegrasi secara holistik memadukan dari berbagai komponen untuk bisa secara bersinergi mengarah kepada peningkatan kualitas pembelajaran yang akhirnya bermuara pada peningkatan students to power.