Geowisata Jadi Tren Pariwisata Milenial

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Geowisata merupakan salah satu jenis wisata yang berpeluang menjadi penopang ekonomi wilayah. Karena survei dunia wisata menunjukkan, para milenial lebih menyenangi wisata yang bisa memberikan nilai lebih dari sekadar perjalanan wisata mereka.

CEO Atourin Teknologi, Reza Permadi, menyatakan riset yang dilakukan airbnb pada milenial di Indonesia, Inggris dan Cina dalam lima tahun ke depan, ditemukan bahwa mereka lebih memilih melakukan travelling dibandingkan membeli rumah maupun membayar utang ke bank.

Selain itu, dalam survei tersebut juga menyatakan 80 persen dari peserta survei mengungkapkan, bahwa travelling yang mereka lakukan harus memberikan pengalaman tentang bagaimana hidup sebagaimana masyarakat lokal, dan memberikan suatu pelajaran tertentu atau hal unik dalam hal alam.

CEO Atourin Teknologi Reza Permadi memaparkan peluang geosains sebagai bagian percepatan wisata di Indonesia, dalam diskusi online geosains, Minggu (25/4/2021). –Foto: Ranny Supusepa

“Hal inilah yang menjadikan dasar, bahwa wisata alam akan menjadi peluang besar dari pasar wisata. Apalagi, Indonesia memang memiliki sumber dayanya. Tinggal dieksplore dan dikembangkan untuk menjadi geowisata yang berkelanjutan,” kata Reza dalam diskusi online geosains, Minggu (25/4/2021).

Ia menyatakan, geowisata ini basisnya adalah geosains yang terdiri dari beberapa bagian.

“Ada bentuk yang terdiri dari bentang alam, bentuk muka Bumi dan singkapan batuan, geo-history yang merupakan kisah geologi dari suatu peristiwa atau tokoh geologiwan, aspek wisata seperti geotrek, transportasi, suvenir,” urainya.

Lihat juga...