Gereja Santo Paulus Pekanbaru Gelar Tablo Jalan Salib Tanpa Jemaat

PEKANBARU – Gereja Santo Paulus di Kota Pekanbaru, Riau, menggelar tablo jalan salib dalam prosesi Jumat Agung, tanpa menghadirkan jemaat guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.

“Digelar tanpa pengunjung dan disiarkan secara live streaming. Hal ini untuk mengurangi kerumunan sebagaimana imbauan pemerintah. Karena itu kita gelar terbatas,” kata Ketua Panitia Paskah Santo Paulus, Gunawan Chandra di Pekanbaru, Jumat (2/4/2021).

Gereja Santo Paulus adalah satu-satunya tempat di Kota Pekanbaru yang kembali menggelar tablo jalan salib pada masa pandemi Covid-19.

Sebelum pandemi, tablo mengenai kisah sengsara Yesus itu biasanya menghadirkan ribuan anggota jemaat di gereja. Setelah meniadakan tablo dalam rangkaian acara hari suci tahun lalu, pengurus gereja dan panitia Paskah di Gereja Santo Paulus tahun ini ingin “menghidupkan” lagi tablo jalan salib.

Acara itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19., tanpa kerumunan jemaat yang menyaksikan tablo. Mayoritas Orang Muda Katolik (OMK) yang membawakan tablo pun mengenakan masker dan perisai wajah dari plastik.

Gunawan mengatakan, panitia menyiapkan perangkat untuk siaran langsung tablo jalan salib di media sosial, agar jemaat tetap bisa menyaksikannya dari rumah masing-masing.

Ia mengatakan, bahwa tahun ini gereja memutuskan untuk kembali menggelar tablo jalan salib untuk mengobati kerinduan umat melihat dan merasakan kisah Yesus.

Gunawan mengatakan, bahwa perayaan Paskah juga digelar sederhana. “Meski begitu, kita berharap tidak mengurangi suka cita umat dalam merayakan Paskah tahun ini,” katanya. (Ant)

Lihat juga...