Hasil PJJ tak Maksimal, Sebab Orang Tua Izinkan Siswa Ikuti PTM
Editor: Koko Triarko
“Jika melihat pelaksanaan uji coba PTM, jumlah siswa dibatasi. Waktu pembelajaran di jenjang SD juga hanya dua jam, di sekolah juga diawasi penerapan protokol kesehatannya. Tidak ada istirahat, jadi masuk kelas sampai pembelajaran selesai. Dengan beragam upaya ini, saya optimis bisa mencegah penyebaran Covid-19, sehingga saya berikan izin,” tandasnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, menjelaskan saat ini lebih dari 80 persen orang tua siswa, sudah memberikan izin bagi anak mereka untuk mengikuti PTM.
“Meski masih ada orang tua siswa yang belum memperbolehkan anak mereka mengikuti PTM, persentasenya lebih kecil dibanding yang memberikan izin. Kekhawatiran akan terpapar Covid-19 hingga meragukan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan di sekolah, menjadi alasan bagi mereka yang menolak atau belum memberikan izin PTM,” terangnya.
Di satu sisi, pihaknya juga tidak memaksakan agar orang tua memberikan izin dalam pelaksanaan PTM. “Tidak ada paksaan. Siswa yang tidak berikan izin, juga tetap mendapat pembelajaran secara PJJ. Tidak ada perbedaan perlakuan, dengan mereka yang diizinkan ikut PTM,” pungkasnya.
Saat ini, ada empat sekolah di Kota Semarang yang berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Kota Semarang, melaksanakan uji coba PTM, yakni SMPN 2 Semarang, SMPN 5 Semarang, SDN Pekunden dan SDN Lamper Kidul 02 Semarang.