Hidrografi sebagai Referensi Akademik di Pendidikan Angkatan Laut, Penting

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Hidrografi sebagai referensi akademik di pendidikan militer laut menjadi poin penting dalam upaya pemahaman dan penguasaan wilayah. Tanpa pemahaman dan penguasaan maka tidak dapat diciptakan pertahanan dan keamanan wilayah.

Dosen Prodi Hidrografi dan Hidro-oseanografi Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Widodo S. Pranowo menyatakan dalam membentuk kebijakan pertahanan dibutuhkan suatu pemantauan dan pemetaan pada laut Indonesia berbasis penelitian hidrografi, untuk mengenali dan menerjemahkannya dalam peta strategi operasi militer.

“Kenapa hidrografi atau hidro-oseanografi ini penting? Karena hidrografi adalah salah satu cara memahami lebih dalam laut dan pesisir kita secara komprehensif dan mendalam, sebagai medan pertempuran. Dengan menguasai seluk beluk medan pertempuran, diharapkan kita bisa memenangkan pertempuran,” kata Widodo dalam Workshop Penguatan Akademi Angkatan Laut yang dilakukan secara online, Kamis (8/4/2021).

Ia mengibaratkan laut dan pesisir sebagai tubuh yang jika dipahami maka akan menimbulkan pengetahuan akan kelebihan dan kelemahannya.

“Maka kita bisa siap siaga dalam menjaga imun tubuh kita agar selalu fit dan sehat, bisa menahan serangan virus, bakteri ataupun penyakit,” ujarnya.

Dosen Prodi Hidrografi dan Hidro-oseanografi Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Widodo S. Pranowo dalam Workshop Penguatan Akademi Angkatan Laut secara online, Kamis (8/4/2021). -Foto Ranny Supusepa

Ia memaparkan bahwa konsep pertama dari operasi militer itu adalah teknologi, geospasial serta strategi dan taktik. Konsep kedua adalah peta, algoritma atau skenario, struktur atau organisasi dan timeline. 

Lihat juga...