Ini Kunci Sukses Merintis Usaha ‘Clothing Line’

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Memang untuk bisa mencapai tahap kerjasama ini, perlu tahapan sehingga produk kita bisa dipercaya. Meski butuh waktu, bukan berarti tidak bisa. Untuk itu, perlu konsistensi dalam menjaga kualitas produk dan kepercayaan konsumen,” papar pria yang memulai usaha sejak tahun 2012 tersebut.

Terpisah, hal senada juga disampaikan Aditya. Menurutnya, untuk memulai usaha clothing line relatif mudah, namun agar bisa tetap bertahan di industri tersebut, membutuhkan konsistensi dan kreativitas.

“Pangsa pasar clothing line ini rata-rata anak muda. Tren di kalangan mereka ini cepat sekali berganti, jadi kita mesti jeli melihat tren yang berkembang dan digemari, tanpa meninggalkan identitas brand yang kita miliki,” papar pemilik clothing line Harajuku tersebut.

Dirinya mencontohkan, pada awal-awal tren clothing line ala Jepang, menyasar ke figur animasi, kemudian berkembang ke gaya sehari-hari yang simpel.

“Tren selalu berkembang, jadi kita mesti jeli untuk melihat perkembangan pasar agar mampu bertahan, di tengah booming usaha clothing line,” pungkasnya.

Lihat juga...