Inilah 18 Kampung Siaga Bencana di Jakarta Utara
Sudinsos Kota Jakarta Utara juga telah diperkuat 250 petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan 12 Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) yang bersiaga selama 24 jam.
Tidak dengan tangan kosong, menurut Rosihan, setiap petugas yang hadir di lokasi bencana dipastikan telah membawa sejumlah sarana dan prasarana darurat seperti tenda dan lainnya.
“Termasuk membawa logistik guna memenuhi kebutuhan pangan melalui pendirian dapur umum,” kata dia.
Adapun kebijakan waktu respons kesiapsiagaan bencana oleh petugas dipercepat menjadi satu jam.
Semula, waktu respons petugas untuk mengirimkan bala bantuan pada setiap kejadian bencana di Kota Jakarta Utara itu dua jam.
“Mengapa kami jadikan waktu respons menjadi satu jam? Karena apabila terjadi bencana, maka petugas maupun KSB yang terdekat bisa lebih dahulu mendatangi lokasi kejadian,” kata Rosihan.
Artinya, petugas harus merespons cepat jika terjadi bencana di Jakarta Utara untuk meminimalisir adanya korban.
“Begitu bencana terjadi, petugas langsung menuju ke lokasi kejadian. Merespons cepat serta membawa peralatan darurat yang telah disiapkan sebelumnya,” kata Rosihan pula. (Ant)