Inilah Kuliner Kaya Rempah Khas Serambi Mekah
Daun yang digunakan di antaranya adalah daun kari, potongan daun pandan, dan salam koja. Dedaunan ini selain sebagai daya tarik hidangan, sekaligus bisa dijadikan sebagai lalapan kering pelengkap potongan ayam. Jika masih dalam keadaan hangat, dedaunan ini bercita rasa kering seperti kerupuk.
Sambal Ganja
Meski bernama sambal ganja, sambal yang punya nama lain asam udeung ini tidak benar-benar menggunakan ganja. Sambal khas Aceh ini diberi nama ganja, karena dipercaya akan membuat siapa pun yang mencobanya ketagihan.
Sambal ganja menggunakan udang sebagai salah satu bahan utama. Sambal ini punya cita rasa bermacam-macam, dan wangi yang unik. Rasanya bercampur dengan pedasnya cabai, gurihnya udang, dan rasa asam segar dari belimbing wuluh muda, dan aroma wangi dari daun jeruk serta serai.
Keumamah Teuhep
Keumamah adalah tumis ikan kayu khas Aceh. Ikan kayu adalah ikan tongkol yang direbus, dijemur lalu ditaburi tepung. Seperti hidangan khas Aceh lainnya, rempah yang kaya menyatu dengan sempurna dan memiliki cita rasa yang menyegarkan.
Kopi Sanger
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Aceh tanpa mencicipi ragam kopinya. Salah satu kopi khas yang harus dijajal adalah Kopi Sanger. Kopi ini dinamai Sanger — konon diambil dari singkatan “saling ngerti” untuk memadukan kopi dan susu dengan takaran yang pas.
Dari penampilan, sepintas Kopi Sanger mirip dengan kopi susu. Namun, komposisi susu tidak dominan, dan tidak menutupi cita rasa kopi Gayo yang khas. Campuran kopi saring dan susu kental ini kemudian dikocok hingga berbusa.
Pengolahan kopinya sendiri melalui proses roasting seperti kopi pada umumnya. Aromanya kuat dan rasa kopi hitamnya pun tak terlalu asam, sehingga aman untuk lambung, terutama bagi mereka yang tidak terlalu akrab dengan kopi.