Kejaksaan Agung Dalami Aliran Dana Asabri ke Bitcoin

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, saat memberikan keterangan pers di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, Jumat (16/4/2021) - Foto Ant

JAKARTA – Tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, memeriksa Direktur PT. Indodax Nasional Indonesia, untuk menelusuri dugaan aliran dana korupsi PT Asabri mengalir ke perusahaan jual beli bitcoin tersebut.

“Karena diperiksa sebagai saksi, pasti adalah, pasti ada tersangka yang dicurigai memakai fasilitas itu,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (16/4/2021).

Kejagung memeriksa OAD, selaku Direktur PT Indodax Nasional, untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang didengar sendiri, dilihat sendiri dan didalami sendiri. Hal itu untuk menemukan fakta hukum, tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT Asabri.

Selain OAD, penyidik Jampidsus memeriksa empat orang saksi lainnya yakni SH selaku nominee, MM selaku karyawan swasta dan ACA selaku karyawan PT Henan Putihrai Aset Manajemen. Febrie menyebut, pemeriksaan tersebut untuk mendalami apakah tersangka Asabri, menyimpan atau menyimpan dana di bitcoin tersebut. “Apakah ini dalam kepentingan menyimpan atau menyembunyikan, nah ini sedang diperdalam,” ujar Febrie.

Terkait siapa tersangka yang dimaksud menggunakan fasilitas bitcoin di PT Indodax Nasional, Febrie mengatakan, terkait dengan Benny Tjockrosaputro dan Heru Hidayat yang juga jadi tersangka dalam kasus korupsi Jiwasraya. “Tetap terkait tersangka khusus Benny Tjockro dan Heru Hidayat,” tandas Febrie.

Dalam kasus ini, penyidik Kejagung menaksir nilai kerugian keuangan negara sebesar Rp23,73 triliun. Kerugian negara di kasus ini jauh lebih besar dari kasus Jiwasraya.  Sejauh ini Jampidsus Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan tersangka dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Lihat juga...