Kurikulum Sejarah dan Budaya Bekasi Perlu Dihidupkan Lagi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Ia pun menyinggung kekhawatiran soal tenaga pendidik yang banyak. Ia mencontohkan Bahasa Inggris tidak harus orang dari Inggris yang mengajar.
“Apalagi sejarah dan budaya Bekasi, semuanya bisa dibaca. Mengenalkan sejarah dan budaya Bekasi tidak harus mahir, tapi cukup generasi pelajar memahami dan tahu saja,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putra, mengakui, belum mengetahui adanya pembahasan terkait penerapan kurikulum muatan lokal untuk diberlakukan pada tahun ajaran baru mendatang.
Menurutnya, jika pun penerapan muatan lokal kembali diberlakukan di Kota Bekasi, tentu harus dilakukan pembahasan lagi di Komisi IV seperti rumusan dan memilih mulok yang tepat.
“Perumusan mencari kurikulum muatan lokal yang tepat di Kota Bekasi tentunya melibatkan banyak pihak termasuk BMPS,” papar Chairoman.