LIB Kaji Potensi Kehadiran Penonton di Liga 1 dan 2

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita - Foto Ant

JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengkaji potensi kehadiran penonton pada pertandingan Liga 1 dan Liga 2 saat pandemi. Ha itu seperti yang diutarakan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK), Muhadjir Effendy.

“Kami sedang menghitung-hitung kemungkinan itu. Kami-pun terus berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan, yang perwakilannya selalu hadir di setiap laga Piala Menpora, dan mereka juga ikut mengkajinya,” ujar Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, Senin (12/4/2021).

MenkoPMK Muhadjir Effendy, setelah meninjau pelaksanaan Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (10/4/2021), meminta kepada PSSI untuk mempelajari dan membuat proposal agar Liga 1 dan 2 musim 2021 dapat dihadiri penonton. Namun jumlahnya dibatasi sekira 20 sampai 30 persen dari kapasitas maksimal stadion.

Menurut Akhmad Hadian, kebijakan untuk mempersilakan penonton dengan jumlah tertentu hadir di stadion saat pandemi COVID-19 bisa saja dikeluarkan. Namun, hal tersebut memerlukan pertimbangan yang serius, terutama dari segi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Prosedur medis, harus dilakukan ketat daripada saat kompetisi tanpa penonton. Penyesuaian dari segi infrastruktur juga harus diperhatikan, seperti tentang digitalisasi pemesanan tiket dan pemutakhiran terobosan basis data.

Soal lain yang menjadi perhatian adalah, pengendalian pandemi misalnya dengan vaksinasi COVID-19. “Jadi kami mesti membuat berbagai skenario dan memprediksi dampaknya, tanpa atau dengan penonton. Tentu akan ada protokol kesehatan khusus jika ada penonton. Namun, sementara, rencana utama untuk liga tetap tanpa penonton, karena belum semua masyarakat divaksin,” tutur Akhmad Hadian.

Lihat juga...