Lingkungan Perairan Pantai Bersih, Hasilkan Rumput Laut Berkualitas
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Kebutuhan rumput laut untuk bahan kuliner meningkat saat Ramadan. Rumput laut jenis spinosum atau rumput laut putih kualitas bagus dibudidayakan warga pesisir timur Lampung Selatan. Amran Hadi, pembudidaya rumput laut, kerang hijau di pesisir Legundi menyebut perairan bersih jadi pendukung budidaya berkelanjutan.
Minimnya pencemaran perairan sebut Amran Hadi jadi indikator suksesnya budidaya rumput hijau. Jenis rumput laut spinosum yang bisa dipanen selama usia satu bulan dikembangkan dengan sistem lajur. Kebersihan Pantai Legundi menurutnya didukung lokasi yang terhindar dari sampah. Meski berada dekat jalur pelayaran Selat Sunda, minimnya pencemaran laut menjaga kualitas rumput laut.
Rumput laut spinosum hasil budidaya dalam kondisi perairan bersih sebut Amran Hadi meminimalisir hama. Peningkatan hama jenis bulu babi, lumut dan ikan semadar, baronang muncul saat perairan kotor. Lindungan lokasi budidaya oleh sejumlah pulau kecil ikut mendukung budidaya ramah lingkungan. Minimnya sampah plastik, logam juga mendukung kualitas rumput laut yang dihasilkan.
“Nutrisi rumput laut bersumber dari air laut yang memiliki arus dari perairan Selat Sunda, tanpa adanya pencemaran sampah, bahan bakar minyak yang tumpah kualitas rumput laut dan kerang hijau lebih bagus untuk dikonsumsi,” terang Amran Hadi saat ditemui Cendana News, Rabu (14/4/2021).
Kualitas rumput laut yang baik sebutnya terlihat dari warna fisik. Jenis spinosum yang berwarna bening akan semakin putih saat dikeringkan. Kontaminasi air yang tercemar oleh minyak, solar akan merubah warna. Sebab sulur rumput laut yang menyerap air akan semakin bersih saat kondisi perairan bersih. Hasilnya rumput laut digunakan untuk konsumsi langsung.