Mainan Tradisional ‘Kapal Otok-otok’ Masih Diminati di Bekasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Untuk harga satu kapal otok-otok Leman menjual mulai dari Rp15 ribu. Harga imbuhnya tergantung ukuran kapal otok-otok itu sendiri. Ia pun telah membawa baskom berisi air, setiap ada yang beli maka akan dites dengan menjalankannya di baskom setelah bahan bakar disediakan.
Pantauan Cendana News, kemunculan pasar takjil di kawasan kompleks Angkasapuri tidak hanya disesaki para penjual kudapan berbuka puasa. Aneka mainan tradisional lainnya juga dijajakan. Mereka memanfaatkan momen keramaian untuk berjualan.
“Setiap tahun tempat ini memang ramai karena banyak penjual takjil dadakan. Kami tidak bisa cegah, karena mereka berjualan hanya sebentar, setelah berbuka puasa maka tempat kembali dibersihkan,” kata Hamzah, satpam kompleks setempat.
Diakuinya, tidak ada yang mengoordinir lokasi tersebut kecuali di tempat khusus yang disediakan di kompleks sebagai pusat jajajanan.
Mereka dadakan buka stan sendiri menggunakan badan jalan kompleks. Tapi sifatnya hanya sebentar maka tidak dipersoalkan.