Pemkab Gianyar Luncurkan Air Mineral Produksi Lokal

Kualitasnya sudah diuji di laboratorium, dan air yang dihasilkan terkategori air siap minum. Prosesnya menggunakan teknologi nanofiltrasi untuk pengaturan rasa dan komposisi mineral, sehingga rasanya akan berbeda dengan produk sejenis.

Pabrik air minum dilengkapi dengan unit laboratorium tersendiri, yang dikelola oleh tenaga laboratorium yang kompeten, dengan bimbingan, pembinaan, dan pengawasan dari BPOM Denpasar, sehingga kualitas air yang diproduksi, dapat senantiasa terjaga.

I Gede Widarma menambahkan dalam acara Giffest ini dilaksanakan kegiatan berupa lomba pengolahan makanan yang berbahan baku kelor, yang diikuti oleh Lembaga Pelatihan Kerja atau LPK se Kabupaten Gianyar.

Pemenang lomba akan mendapatkan Piagam, Piala Tetap, dan Dana Pembinaan. Khusus untuk Juara Pertama, di samping mendapatkan piala tetap, juga mendapatkan Piala Bergilir Bupati Gianyar Giffest 2021, yang dilombakan kembali setiap tahun, pada perayaan Hari Jadi Kota Gianyar.

Deputi Pengawas Pangan Olahan BPOM, Rita Endang. mengatakan saat ini Kabupaten Gianyar memiliki 15 produsen pangan olahan yang terdaftar pada BPOM yaitu, satu usaha mikro, dua usaha kecil, 10 usaha menengah, dan dua industri besar.

“Selama tahun 2016 sampai 2021 BPOM telah menerbitkan 80 izin edar pangan olahan khusus dari Kabupaten Gianyar yaitu empat produk pangan dari usaha mikro, tiga produk pangan dari usaha kecil, 69 usaha menengah, dan empat industri besar.

BPOM mendukung Pemkab Gianyar untuk mengembangkan produk pangan olahan.

“Kami mengapreasiasi upaya Pemerintah Gianyar untuk memproduksi air minum dalam kemasan yang aman, bermutu bagi masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya lokal,” ujar Rita Endang. (Ant)

Lihat juga...