Pemkab Tangerang Bangun Jalan Aternatif Terdampak Longsor

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, telah membangun jalan alternatif di Kampung Kandang Genteng, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga yang terkena longsor.

“Jalan yang longsor di Desa Tanjung Burung sudah kami bangun jalan alternatif, sekarang tinggal membangun turap penahan air sungai agar tidak langsor lagi,” ujar Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto, di Tangerang, Jumat (16/4/2021).

Pembangunan jalan alternatif tersebut sudah terealisasikan sepanjang 98 kilometer dengan lebar 3 meter.

Namun, untuk sementara pada perbaikan tanggul yang jebol akibat longsor itu belum mulai diperbaiki, karena pihaknya masih menunggu rekomendasi teknis dari Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane-Ciliwung (BBWSC 2).

“Permohonan perbaikian tanggul sudah kami kirim pada awal Maret 2021, sesuai Permen PUPR no 13 tahun 2015, tentang penanganan tanggap darurat. Pembangunan turap harus ada syarat rekomentek dari BBWSC 2, sesuai dengan aturan dan kewenangannya,” ujarnya.

Tetapi, dikatakan dia, dalam waktu dekat ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang akan berupaya segera memperbaiki dan membangun tanggul yang jebol tersebut.

Sehingga, masyarakat sekitar bisa kembali mengakses jalan tersebut dan aktivitas kendaraan kembali normal.

“Kemarin tim BBWSC 2 sudah melakukan ekpos, rencana pada tanggal 20 April 2021 mereka akan turun dan melihat langsung di lokasi,” ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa akses jalan yang berada di Kampung Kandang Genteng, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang longsor dan tanggul jebol akibat derasnya aliran Sungai Cisadane. Kejadian jalan longsor itu terjadi sekitar pukul 20:15 WIB pada Sabtu (13/3). (Ant)

Lihat juga...