Pemuda Babel Diharapkan Aktif Lestarikan Lingkungan
Dalam kesempatan itu, Orie mengingatkan Pepelingasih Babel harus menjadi bagian dari keadilan global upaya pelestarian ekosistem lautan dan daratan, khususnya hutan, kewirausahaan, pengelolaan sampah dan penanggulangan bencana.
“Kami juga mendorong para pemuda, khususnya yang tergabung dalam Pepelingasih, agar menjadi pelopor gaya hidup ramah lingkungan dengan pengurangan penggunaan plastik. Langkah kecil ini akan sangat membantu peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan sosial,” katanya.
Menurut dia, pembangunan kepemudaan dan lingkungan hidup harus diperjuangkan melalui gerakan bersama untuk kepentingan publik dan politik, demi Indonesia Bebas Sampah 2030.
Pembekalan duta Pepelingasih tingkat Babel diberikan kepada pemuda aktif pegiat dan peduli lingkungan yang masuk dalam komunitas atau kelompok pemuda dari kabupaten dan kota yang memiliki kegiatan pelestarian lingkungan, pemilahan sampah, pengelolaan sampah, dan kegiatan lain yang berbasis ramah lingkungan.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda Diskepora Provinsi Bangka Belitung, Ferdiyan Hermawan Loebis, mengapresiasi kegiatan yang diikuti para pemuda pilihan yang lolos seleksi di tingkat kabupaten dan kota.
“Kami berharap mereka semakin fokus pada perbaikan dan pelestarian lingkungan dan memiliki keterampilan dalam memanfaatkan limbah, mendaur ulang sampah menjadi barang tepat guna dan lainnya,” kata Ferdiyan.
Melalui kegiatan berkelanjutan itu diharapkan mampu mencetak pemuda hebat bidang pelestarian lingkungan hidup yang akan membawa perubahan positif di daerah masing-masing. (Ant)