Pesantren Kilat Bantu Anak Perdalam Ilmu Agama dan Akhlak

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BANDUNG – Pesantren kilat merupakan satu dari sekian banyak tradisi keagamaan yang kerap dihidupkan pada bulan suci Ramadan. Kegiatan yang biasanya dikhususkan bagi anak-anak itu banyak digelar di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Kampung Cipulus, Desa Mandalasari, Cikancung, Kabupaten Bandung.

Ardi (28), salah seorang guru agama yang mengisi pesantren kilat di sana menilai, bahwa kegiatan tersebut cukup efektif bagi anak-anak untuk memperdalam ilmu agama mereka, meskipun waktu pelaksanaannya singkat.

“Alhamdulillah setiap tahun kita melaksanakan pesantren kilat hasilnya sangat bagus. Kami melihat anak-anak bisa berhasil memperdalan ilmu agama mereka, khususnya ilmu Alquran,” kata Ardi saat ditemui di Masjid Musthafa di wilayah tersebut, Kamis (22/4/2021).

Ardi mengatakan, di samping mempelajari ilmu Alquran, anak-anak juga diajarkan tentang akhlak, sejarah keteladanan para nabi, dan tata cara melaksanakan salat yang baik dan benar, beserta doa-doanya.

“Semua materi pembelajaran itu harus disajikan secara menyenangkan. Sehingga anak-anak tidak merasa bosan saat belajar. Seperti kisah nabi, itu sampaikan dengan cara mendongeng. Intinya, belajar dan bermain,” kata Ardi.

Ardi bersyukur tahun ini jumlah anak yang mengikuti pesantren kilat di tempatnya semakin banyak. Ia pun melihat, anak-anak sangat antusias mengikuti proses belajar mengajar tersebut.

“Kami memang punya target minimal, yaitu agar anak-anak memiliki gairah belajar. Kita tahu, mereka sudah sangat lama tidak ke sekolah, jadi kita ingin mereka kehilangan semangat belajarnya. Untuk itu metode belajar dan bermain kita hadirkan agar gairah mereka tumbuh lagi. Itu yang penting,” jelas Ardi.

Lihat juga...