Petani di Cikancung Andalkan Pupuk Organik
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Sementara itu, di tempat berbeda, Sanusi (34), petani setempat menilai, bahwa sebaiknya penggunaan pupuk dilakukan secara berimbang. Karena sebagian zat hara yang dibutuhkan tanaman juga terdapat dalam pupuk anorganik.
“Kalau menurut saya sih harus seimbang dalam menggunakan kedua pupuk tersebut agar lahan sehat, produksi meningkat dan produktivitas melesat,” jelas Sanusi.
Walau begitu, Sanusi juga sepakat bahwa pupuk kimia memiliki tingkat keasaman yang tinggi, yang dapat membuat tanah mudah mengeras. Namun di sisi lain khasiatnya untuk tumbuhan terutama sayuran lebih baik dibanding organik.
“Tapi kalau pupuk organik itu karena diolah dari bahan utama kotoran sapi jadi lebih ramah lingkungan dan dapat diproduksi dengan biaya murah. Intinya sama saja, lebih baik lagi kalau penggunaannya seimbang,” pungkas Sanusi.