Polres Mojokerto Siapkan 236 Kampung Tangguh untuk Isolasi Pemudik

Apel Kesiapan pengamanan larangan mudik lebaran di Kabupaten Mojokerto - Foto Ant

MOJOKERTO – Petugas Kepolisian Resor Mojokerto, menyiapkan 236 kampung tangguh di wilayah hukumnya, yang akan digunakan sebagai tempat isolasi warga yang nekad mudik lebaran 2021.

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan, isolasi sesuai dengan atensi pemerintah, yaitu selama lima hari dan selama 24 jam.  “Polres Mojokerto akan melakukan penyekatan di tiga titik wilayah hukum Polres Mojokerto (Trawas, Trowulan dan Ngoro) dan menyediakan 236 kampung tangguh semeru untuk warga yang terbukti melakukan mudik di Kabupaten Mojokerto,” katanya, Senin (26/4/2021).

Menurutnya, Polda Jatim dalam rangka mendukung kebijakan pelarangan mudik, melaksanakan beberapa kegiatan antara lain Operasi Keselamatan Semeru 2021 mulai 12-25 April 2021, serta peningkatan kegiatan rutin mulai 26 April-5 Mei 2021. Tujuannya, melakukan penyekatan di beberapa lokasi perbatasan di kabupaten, kota dan provinsi. “Tujuh titik lokasi penyekatan antara Jawa Timur dengan Jawa Tengah, serta Jawa Timur dengan Bali,” jelasnya.

Jajaran kepolisian juga akan melakukan pengecekan, jika ada warga masyarakat yang masuk lewat jalur tikus, tanpa melintas di tiga titik penyekatan tersebut. Terkait angkutan umum yang juga tidak boleh beroperasi. Menurutnya, masih bisa beroperasi jika digunakan untuk penanganan COVID-19, angkutan BBM atau bahan pokok.

Pemerintah melalui adendum Surat Edaran Satgas COVID-19 No.13/2021, resmi mengeluarkan larangan mudik mulai 22 April-24 Mei 2021, demi menghindari risiko lonjakan kasus COVID-19. Aturan tersebut kembali ditegaskan bersama dalam apel kesiapan pengamanan larangan mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H.

Lihat juga...