Populasi Lebah di Indonesia Turun 57 Persen

Lebah -Dok: CDN

Guru Besar Departemen Proteksi Tanaman IPB ini, mengatakan studi ini nantinya menjadi studi pertama yang dilakukan dalam usaha mencari data tersebut.

“Data awal ini (riset PEI) perlu ditindaklanjuti dengan riset yang lebih komprehensif mengenai kondisi lebah di Indonesia,” kata dia.

Para riset awal PEI itu diketahui juga jumlah peternak lebah terus meningkat, sebagian besar dari mereka baru memelihara lebah dalam kurun 3-5 tahun terakhir. Hampir setengah dari total peternak memperoleh koloni lebah pertama mereka dari alam liar.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Antarjo Dikin, mengatakan riset ini cukup menarik karena mengidentifikasi terdapat tiga faktor utama penyebab kematian lebah di nusantara, yaitu iklim (31 persen), sumber makanan (23 persen), dan pestisida (21 persen).

“Ternyata berbagai masalah lain juga dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas hasil madu, seperti cuaca, sumber pakan, jenis lebah, dan perlakuan saat panen dan pasca panen,” kata dia.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno, yang turut menjadi narasumber dalam lokakarya tersebut, mengatakan penelitian terbaru yang dilakukan PEI ini merupakan sumber daya yang berharga untuk menggali pengetahuan dan informasi mengenai lebah.

“Workshop hari ini merupakan salah satu usaha dan upaya yang sangat baik dalam proses kolaborasi, dalam rangka meningkatkan kesadaran akan keanekaragaman dan kondisi lebah di Indonesia,” kata dia.

Penelitian yang didukung oleh PT. Syngenta Indonesia ini diharapkan dapat melengkapi informasi dalam pelaksanaan program Pollinator Operation.

Lihat juga...