Puluhan Lokasi di DIY Ditetapkan Sebagai Situs warisan Geologi

Pengunjung menikmati Wisata Geo Heritage di Lava Bantal di Berbah, Sleman, Yogyakarta yang telah ditetapkan sebagai salah satu wisata geo heritage  - foto Dok Ant

YOGYAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menetapkan 20 lokasi cagar alam di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai situs warisan geologi atau geoheritage.

20 lokasi cagar alam geologi itu berada di wilayah administrasi Kabupaten Kulon Progo, Sleman, Bantul, dan Gunung Kidul. “Kami berharap situs-situs yang sudah ditetapkan oleh Menteri ESDM ini ke depan dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium alam dan untuk dikembangkan sebagai geopark (taman bumi),” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono, di Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (21/4/2021).

Menurut Eko, Pemda DIY sebelumnya mengusulkan 22 lokasi untuk ditetapkan sebagai warisan geologi (geoheritage), kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Dan hasilnya, kesemuanya lolos dan teridentifikasi sebagai situs warisan geologi. Sejumlah situs itu antara lain, di Kabupaten Kulon Progo ada Puncak Tebing Kaldera Purba Suroloyo, Perbukitan Widosari, Formasi Nanggulan Eosen Kalibawang, Goa Kiskendo, dan Mangan Kliripan- Karangsari.

Sedangkan di Kabupaten Sleman ada Kompleks Perbukitan Instrusi Godean, Kompleks Batuan Merapi Tua Turgo- Plawangan Pakem, Aliran Piroklastik Bakalan, Tebing Breksi Piroklastik Purba Sambirejo, Rayapan Tanah Ngelepen, Lava Bantal Berbah, dan Batu Gamping Eosen. Adapun di Kabupaten Bantul situs yang lolos menjadi geoheritage adalah Sesar Opak Bukit Mengger, Lava Purba Mangunan, dan Gumuk Pasir Parangtritis.

Lalu di Kabupaten Gunung Kidul ada Gunung Ireng Pengok, Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunung Genthong Gedangsari, Bioturbasi Kali Ngalang, dan Gunung Purba Siung-Batur-Wediombo.

Lihat juga...