Ramadan, Relawan Literasi Tetap Semangat Ajak Mencintai Buku
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Memasuki bulan suci Ramadan tahun kedua selama masa pandemi Covid-19, ikut berdampak pada relawan literasi.
Mufrodi, relawan literasi Es Krim Pustaka menyebut, pola kegiatan membudayakan minat baca berubah. Warga asal Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur menyebut normalnya ia berkeliling menjual es krim sembari membawa buku.
Selama pandemi Covid-19 aktivitas berkeliling yang dilakukan Mbah Buyut, sapaan akrabnya mengalami hambatan.
Terhambatnya kegiatan dipengaruhi sejumlah sekolah tidak melakukan kegiatan belajar tatap muka. Ia juga mengalami pengurangan aktivitas usaha berjualan es krim di objek wissta. Sebagian objek wisata alam yang tetap buka menjadi tempat menjual es krim dan membawa buku.
Semula Mbah Buyut mengaku bisa mendatangi sejumlah anak di pedesaan. Namun agar tetap bisa membudayakan minat baca, ratusan koleksi buku di rumah sekaligus perpustakaan disiapkan.
Buku koleksi hasil donasi dari pemerhati literasi, membeli dari keuntungan menjual es krim disusun memakai rak kayu sederhana. Meski mendapat gerobak buku, namun aktivitas berkeliling mulai berkurang.
“Tetap berkeliling sebagai bagian dari relawan pustaka bergerak Indonesia untuk bisa mencerdaskan anak-anak melalui buku, namun selama masa pandemi dan Ramadan tentunya memperhitungkan aspek kesehatan. Saya lebih banyak melakukan kegiatan literasi di rumah,” terang Mufrodi saat dikonfirmasi Cendana News, Kamis (29/4/2021).