Satgas COVID-19 Bandarlampung Hentikan 192 Kendaraan yang Hendak Masuk Wilayahnya

Sejumlah mobil bernomor kendaraan luar Provinsi Lampung dihentikan oleh Tim Satgas COVID-19 Bandarlampung di perbatasan guna melihat surat vaksinasi dan rapid test antigen nya. Kamis. (15/4/2021) - foto Ant

BANDARLAMPUNG – Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Bandarlampung mencatat, sejak posko penyekatan dibuka di lima titik pada Rabu (14/4/2021), sudah 192 unit kendaraan bernomor polisi luar Provinsi Lampung diberhentikan.

Penyekatan dilakukan, untuk melihat kelengkapan surat vaksinasi atau-pun rapid test antigen, para penumpangnya. “Dari 192 kendaraan itu, rata-rata mereka sudah ada surat vaksinasinya atau pun rapid test antigennya, hanya ada satu kendaraan yang diputar balik karena tidak ada syarat-syarat yang sudah diberlakukan,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, Kamis (15/4/2021).

Posko di perbatasan didirikan lebih awal, sebab pada prinsipnya Kota Bandarlampung sedang berusaha masuk ke dalam zona hijau. Artinya, orang dari luar yang ingin masuk ke kota itu harus benar-benar sehat dan tidak membawa COVID-19. “Begitu pula warga kita, jangan sampai pergi ke luar daerah sehat, tapi pulang sakit dan membawa COVID-19,” tandasnya.

Lima titik penyekatan, didirikan di lima titik jalan keluar masuk Kota Bandarlampung. Lokasinya dianggap sebagai pintu utama ke Bandarlampung. Saat ini belum ada rencana menambah jumlah posko penyekatan.

Ketua Satgas COVID-19 Kota Bandarlampung, Eva Dwiana meminta, petugas di lapangan bekerja lebih maksimal, dalam mencegah penyebaran COVID-19 di kota itu dengan menyetop setiap kendaraan berpelat luar Lampung. “Posko penyekatan sudah berjalan, kami juga sudah memberikan informasi kepada masyarakat, jika ingin masuk Bandarlampung bawa surat vaksinasi atau pun rapid test,” tandasnya.

Satgas disebutnya, tidak akan menghalangi masyarakat dari luar daerah masuk ke Bandarlampung. Namun mereka harus tetap mengikuti peraturan dan juga paham protokol kesehatan. “Kalau ada surat vaksinasi dan rapid test antigen silakan lewat dan masuk ke kota ini. Kan banyak juga yang ngaku-ngaku sudah vaksinasi dan rapid test, tapi tidak ada suratnya, maka ini harus diputar balik,” tegasnya.

Lihat juga...