Sebanyak 20 Desa Terpencil di Kaltim dan Kaltara Akhirnya Teraliri Listrik
BALIKPAPAN – PT PLN, telah mengaliri listrik 20 desa terpencil di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). warga sudah bisa menikmati listrik khususnya pada malam hari.
Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan PLN, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, pihaknya mengapresiasi jajaran pimpinan daerah atas sinergi yang dibangun bersama PLN. Diharapkan sinergi terus berjalan untuk penyelesaian proyek listrik PLN berikutnya.Desa-desa yang telah dialiri listrik ada di Kabupaten Kutai Barat dan Berau di Kalimantan Timur dan desa di Kabupaten Nunukan dan Malinau di Kalimantan Utara.
Di Kabupaten Kutai Barat ada Kampung Jambul Makmur, Muara Gusik, Jambuk, Bukit Harapan, Tanjung Sari, Resak Kampung, Penawai, Kampung Siram Jaya, Siram Makmur, Muara Siram, dan Kampung Bekokong Makmur.
Di Kabupaten Berau yakni Kampung Sumber Agung, Kampung Tambunan, Kampung Kayu Indah, Kampung Kasai, dan Kampung Teluk Semanting. Di Nunukan diantaranya Desa Butas Bagu, Desa Pagar, dan Desa Lubok Buat. Di Kabupaten Malinau yakni Desa Laban Nyarit.
“Terima kasih atas sinergi yang terbangun antarpara pengampu kepentingan sehingga proyek listrik untuk 20 desa ini berjalan lancar. Besar harapan kami, sinergi yang telah terjalin baik selama ini, dapat diperkuat untuk mewujudkan pemerataan listrik hingga ke pelosok Tanah Air,” kata Wiluyo.
Desa-desa tersebut baru mendapat jaringan listrik dari PLN, sebab letaknya yang terpencil atau di medan yang susah dijangkau dengan transportasi darat biasa. Desa Teluk Semanting di Berau, misalnya. Adalah wilayah yang berada di garis pantai, dan cukup jauh dari jalan poros Tanjung Redeb-Tanjung Batu. Begitu pula Resak Kampung yang berada di antara Bongan, Kutai Barat dengan Penajam Paser Utara, yang seluruh perbatasannya dikeliling hutan. “Kami pun ketambahan pelanggan baru 2.650 pelanggan baru,” katanya.