Selama Ramadan Pencairan ‘Tabur Puja’ di Cilacap, Dihentikan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
CILACAP – Selama bulan Ramadan ini, pencairan bantuan pinjaman usaha Tabur Puja di Kabupaten Cilacap untuk sementara dihentikan. Penghentian penyaluran kredit modal usaha ini dilakukan untuk menghindari penggunaan pinjaman untuk keperluan konsumtif sepanjang bulan puasa serta menjelang lebaran.
Manajer Tabur Puja, Sudaryanto mengatakan, sudah menjadi kebijakan sejak lama, jika selama bulan puasa pencairan bantuan pinjaman modal dihentikan. Hal tersebut merupakan kebijakan dari Yayasan Damandiri yang dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat, supaya tidak konsumtif berlebihan untuk menyambut lebaran.
“Untuk bulan April ini, pencairan kita hentikan sementara sampai dengan pasca-lebaran nanti, ini sudah menjadi kebijakan dari pihak yayasan,” katanya, Rabu (21/4/2021).
Namun sebelum puasa, pencairan Tabur Puja terbilang lancar mulai awal tahun 2021 ini. Untuk bulan Januari misalnya, Tabur Puja Wanareja mencairkan pinjaman modal sebesar Rp 170 juta. Kemudian bulan Februari meningkat menjadi Rp 230 juta dan pada bulan Maret kemarin Rp 150 juta. Sehingga total pencairan Tabur Puja selama tahun 2021 ini sudah mencapai Rp 550 juta.
Sementara itu, selama tidak ada pencairan bantuan pinjaman modal, pengurus melakukan evaluasi terhadap keanggotaan. Seleksi terhadap anggota ini, antara lain untuk anggota yang angsurannya macet akan dilakukan komunikasi. Mereka diminta untuk melunasi angsuran.
Mengingat situasi masih pandemi Covid-19 dan perekonomian belum pulih seutuhnya, beberapa anggota yang angsurannya mengalami kemacetan, terpaksa ada yang melunasi dengan cara mengambil dari simpanan wajib dan simpanan sukarela.