Siswa-Orang Tua di Yogya Antusias Ikuti Uji Coba PTM
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA – Sejumlah siswa maupun orang tua menyambut antusias pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tingkat SD di Yogyakarta, yang mulai diterapkan sejak Rabu hingga Kamis (28-29/4/2021).
Setelah sekitar 1,5 tahun lebih mengikuti pembelajaran secara daring akibat pandemi Covid-19, para siswa akhirnya bisa kembali berangkat ke sekolah untuk pertama kalinya dan bertemu langsung dengan para guru maupun rekan-rekan mereka.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Karangkajen, Tri Nugroho, bersama Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Karangkajen, Novia Nuryani, menyebut sekitar 90 persen lebih siswa di sekolahnya bisa hadir mengikuti uji coba PTM ini dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
“Setelah hampir sekitar 1,5 tahun belajar di rumah, respons anak-anak nampak senang dan antusias bisa kembali mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah hari ini. Meskipun mereka harus tetap mengikuti semua protokol kesehatan secara ketat,” ungkap Tri Nugroho, Kamis (29/4/2021).
Pada hari pertama pelaksanaan PTM hari ini, pihak sekolah belum melaksanakan pembelajaran akademik sebagaimana biasanya. Isi pembelajaran lebih pada penyampaian materi ringan, seperti pembiasaan hal baru, penerapan protokol kesehatan, etika dan akhlak, upaya menjaga kesehatan dan kebersihan.
“Untuk hari pertama ini pembelajaran berlangsung selama 120 menit. Setalah selesai, anak langsung kita minta pulang ke rumah masing-masing. Sehingga tidak ada jam istirahat. Isi materinya juga lebih terkait soal karakter dan pembiasaan hal baru selama pandemi,” imbuhnya.
Penyampaian materi ringan ini lebih ditujukan sebagai upaya pengenalan sekaligus penyesuaian bagi para siswa. Sehingga para siswa diharapkan tidak mendapatkan materi yang terlalu berat, yang pada akhirnya akan membebani mereka.