Ternyata ini Alasan Warna Hijau Terlarang di Parangtritis

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Dilarangnya menggunakan baju atau kain berwarna hijau, seperti sudah menjadi kartu mati di sepanjang pantai Selatan Jawa. Tapi apakah benar ini karena sosok penguasa Pantai Laut Selatan Kanjeng Ratu Kidul menyukai warna hijau?

Ahli Oseanografi Terapan Pusat Riset Kelautan (Pusriskel) Widodo Setiyo Pranowo menjelaskan alasan ilmiah dibalik pelarangan warna hijau di Pantai Parangtritis Yogyakarta, Minggu (18/4/2021) – Foto Dokumentasi Ranny Supusepa

Cerita rakyat yang sudah disampaikan turun-temurun tentang Kanjeng Ratu Kidul ini adalah diawali oleh Panembahan Senopati yang merupakan pendiri kerajaan Mataram, bertemu dengan Kanjeng Ratu Kidul saat bersemedi dan melakukan perjanjian.

Setiap kali bertemu, diceritakan bahwa Kanjeng Ratu Kidul selalu mengenakan pakaian berwarna hijau, hingga akhirnya Panembahan Senopati membuat pengumuman kepada rakyat Mataram untuk tidak memakai baju hijau saat berada di pantai selatan, seperti Parangtritis, Pelabuhan Ratu, Parangkusumo, dan lainnya.

Hal ini masih terus berlanjut hingga saat ini. Bahkan dinyatakan, jika menggunakan baju atau kain berwarna hijau di seputar area tersebut akan diambil oleh Kanjeng Ratu Kidul, karena dianggap tidak menghormati.

Ahli Oseanografi Terapan Pusat Riset Kelautan (Pusriskel) Widodo Setiyo Pranowo menyebutkan, warna hijau itu merupakan spektrum warna laut.

“Secara ilmiah, kalau menggunakan baju berwarna hijau dan terseret oleh ombak ke tengah laut, maka akan lebih susah terlihat oleh tim penolong,” kata Widodo saat dihubungi, Minggu (18/4/2021).

Lihat juga...