Tren Tanaman Hias Dongkrak Penjualan Kaktus
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BANDUNG – Penjualan kaktus ikut terdongkrak di tengah meningkatnya tren budi daya tanaman hias. Farhat, penjual sekaligus pembudi daya kaktus asal Desa Mandalasari, Cikancung, Kabupaten Bandung membenarkan hal tersebut.
“Tiga bulan terakhir ini alhamdulillah penjualan meningkat signifikan. Sehari itu bisa laku 10 sampai 20 pot. Yang order mulai dari Jakarta sampai ada yang ke Sumatera,” kata Farhat kepada Cendana News, Selasa (27/4/2021).
Farhat menjelaskan, jenis kaktus yang sering dijualnya yaitu kaktus gymno calisium yang dibanderol dengan harga Rp40.000-Rp200.000, kaktus cowboy Rp80.000-Rp100.000, dan kaktus biasa (sukulen) Rp3.500 per pot dan ukuran dari S hingga XXL. Dirinya pun menjual kaktus berupa rangkaian sesuai kebutuhan.
“Kaktus yang saya budi daya ini sekarang jenisnya ada 50 lebih. Tapi memang yang paling laku itu kaktus gymno calisium dan sukulen,” ucapnya.
Farhat sendiri mengaku baru saja terjun ke bisnis budidaya kaktus, yakni sejak delapan bulan terakhir. Semula ia mengaku hanya suka melihat kaktus. Kemudian karena waktu luang di rumah yang banyak selama pandemi, ia pun mencoba melakukan budi daya tanaman hias tersebut untuk mengisi waktu.
“Kebetulan ada teman yang nawarin budidaya kaktus, dia punya banyak bibitnya. Tanpa pikir panjang, karena saya suka kaktus, ya saya iyakan tawaran itu. Saya pertama dikasih sekitar 30 bibit kaktus beragam jenis,” tandasnya.