Warga Mamuju Diresahkan Aksi Balap Liar

Suasana aksi balap liar disekitar Pantai Manakarra, Kota Mamuju - foto Ant

MAMUJU – Warga di Kota Mamuju, meminta aparat kepolisian setempat menertibkan aksi balap liar, yang dilakukan di sepanjang jalan di Pantai Manakarra.

“Balap liar marak terjadi pada bulan Ramadan ini, disekitar Pantai Manakarra Mamuju, sehingga dikeluhkan masyarakat,” kata Awi, salah seorang warga Mamuju, Rabu (14/4/2021).

Ia mengatakan, balap liar sering dilakukan sekelompok anak muda ketika pagi hari. Aksinya mengganggu masyarakat yang melaksanakan ibadah Ramadan. “Suara motor pembalap liar mengganggu aktivitas masyarakat dan juga berbahaya bagi masyarakat pengendara dan pejalan kaki yang melintas di pantai Manakarra Mamuju, sehingga aparat kepolisian harus segera menertibkannya,” katanya.

Balapan liar itu juga berbahaya bagi keselamatan pembalap itu sendiri, sehingga secepatnya aparat kepolisian mesti bertindak. Hal yang sama dikatakan Anca warga lainnya, di bulan Ramadan ini, aksi balapan liar juga sering terjadi dimalam dan pagi hari di sekitar Pasar Regional Mamuju. “Polisi sering membubarkan balapan liar, namun selalu saja terjadi, dan dikeluhkan masyarakat,” katanya.

Kapolresta Mamuju, Kombes Polisi Iskandar mengatakan, pihaknya telah melakukan operasi cipta kondisi sehingga angka kejahatan dapat ditekan. Ia mengatakan, patroli Polresta Mamuju telah juga ditingkatkan, agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terpelihara. Namun aksi balap liar di kota Mamuju tetap terjadi sehingga menjadi keluhan masyarakat. (Ant)

Lihat juga...