Waspadai 11 Cedera saat Bersepeda atau Berlari

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Animo masyarakat dalam bersepeda maupun berlari sebagai cara menjaga kesehatan, memang sangat baik. Selain untuk meningkatkan imunitas tubuh juga untuk menjaga stamina otot. Tapi, sering tak disadari ada potensi cedera yang mengintai.

Konsultan Sports Injury dan Arthroskopi, RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. Andi Nusawarta, M.Kes, SpOT (K) Sport, menyatakan ada dua hal yang menyebabkan cedera bisa terjadi saat berolahraga.

Konsultan Sports Injury dan Arthroskopi RS Pondok Indah Bintaro Jaya dr. Andi Nusawarta, M.Kes, SpOT (K) Sport menjelaskan potensi cedera dari olahraga lari dan bersepeda, saat dihubungi, Jumat (23/4/2021) – Foto: Ranny Supusepa

Yaitu overuse injury, yang merupakan cedera akibat gerakan berulang yang terlalu banyak dan terlalu cepat dan traumatic injury, yang merupakan cedera akibat benturan atau gerakan yang melebihi kemampuan.

“Cederanya bisa berupa sprain, strain, kram maupun contusio. Dan saat bersepeda atau berlari, cedera ini semua berpotensi terjadi, mulai dari kaki hingga ke seluruh tubuh, jika sebelum melakukannya kita tidak melakukan persiapan yang tepat atau jika kita melakukannya secara berlebih,” kata dr. Andi saat dihubungi, Jumat (23/4/2021).

Cedera yang bisa terjadi, yang pertama adalah plantar fasciitis. Yaitu nyeri telapak kaki akibat peradangan atau inflamasi pada ligamen plantar fascia saat berlari.

“Yang menyebabkannya adalah karena sering berlari pada permukaan yang tidak rata, beban berlebih karena kegemukan, jarak yang jauh dan kondisi morfologi kaki baik yang memiliki lengkungan kaki sangat tinggi atau kaki yang sangat rata,” urainya.

Lihat juga...