WTA Mendesak Petenis Segera Vaksinasi COVID-19

Editor: Mahadeva Wahyu Sugianto - 1 Apr 2021 - 3:27

Petenis Ukraina, Elina Svitolina, mengepalkan tangannya setelah berhasil mengalahkan lawannya petenis Kazakhstan Yulia Putintseva, dalam laga putaran ketiga Turnamen Tenis Australia Open, di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Sabtu (13/2/2021) - Foto Dok Ant

JAKARTA – Asosiasi Tenis Putri Dunia (WTA), mendorong seluruh petenis agar segera mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, meskipun sejumlah petenis yang hadir di Miami Open sempat menyatakan enggan melakukannya.

Setelah kemenangannya pada putaran keempat Miami Open, Selasa (30/3/2021), petenis Ukraina, Elina Svitolina, dan petenis Belarusia, Aryna Sabalenka, menyuarakan pendapatnya mengenai efektivitas vaksin. Mereka menyatakan akan berpikir ulang, sebelum memutuskan untuk divaksinasi.

Menurut Svitolina, vaksinasi adalah tindakan yang tidak masuk akal, karena pemain tetap harus melakukan karantina. Sementara WTA mengaku, tidak memaksa pemain disuntik vaksin COVID-19, melainkan hanya ingin menjelaskan tujuan vaksinasi, baik kepada atlet maupun khalayak.

“Kami percaya, dan akan terus mendorong semua orang mendapatkan vaksin COVID-19. Kami ingin membantu melindungi orang-orang yang sudah menerima vaksin dan juga yang belum divaksinasi sama sekali. Vaksin ini memungkinkan kita bisa kembali ke kehidupan normal seperti yang kita inginkan bersama,” kata WTA dalam sebuah pernyataan, Rabu (31/3/2021).

WTA mengklaim, dibantu penasihat medis dari Mayo Clinic, akan terus mendidik para pemain tentang berbagai manfaat vaksinasi COVID-19. “Akan tetapi, kami tidak akan memaksa seluruh pemain mendapatkan vaksin, karena ini adalah keputusan pribadi, dan kami menghormatinya,” tambah WTA.

Tujuan WTA tersebut sejalan dengan sejumlah negara, yang terus mendorong orang-orang mendapatkan vaksin karena dikhawatirkan akan muncul varian dan gelombang baru COVID-19. (Ant)