Aktivitas di Terminal Arjasari Jember Berangsur Normal
Editor: Koko Triarko
JEMBER – Terminal Bus Arjasari di Jember, Jawa Timur, yang berada di bawah kewenangan Provinsi Jawa Timur, sejak Idulfitri kemarin hingga saat ini mulai mengalami peningkatan jumlah penumpang.
Koordinator Terminal Arjasa, Sahroni, mengatakan mobilitas armada bus di terminal Arjasa sudah kembali normal oleh banyaknya penumpang. Sebelumnya, hanya di bawah 20 persen penumpang setiap harinya, dan sekarang diperkirakan sudah 60 persen.
“Selama pandemi Covid-19, baru beberapa hari ini saja penumpang yang menggunakan bus angkutan umum mulai meningkat. Sebelumnya sangat minim sekali, seringkali penumpang yang ada hanya berjumlah 5 orang, itu pun tidak setiap hari,” ujar Sahroni, di Arjasa, Jember, Selasa(25/5/2021).
Selama pembatasan aktivitas larangan mudik, Sahroni mengatakan hanya mengoperasikan beberapa armada bus saja, berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun, ia tidak melarang armada bus lainnya untuk untuk tetap beroperasi.
“Dalam rangka mencegah persebaran Covid-19, ada beberapa angkutan umum yang dapat beroperasi dengan ketentuan pengecualian. Setiap armada bus akan ditempeli stiker dari Dinas Perhubungan, itu artinya armada bus tersebut dapat membawa penumpang,” ucapnya.
Sahroni menambahkan, ketentuan armada bus yang dapat beroperasi tidak lantas membatasi mobilitas kendaran angkutan umum yang lain. Hanya saja, ketat dalam penerapan prosedur kepada calon penumpang.
“Setiap calon penumpang angkutan umum wajib menunjukkan Surat Izin Keluar Masuk, saat menaiki angkutan umum. Kita sebagai pihak pengawas menyeleksi terhadap calon penumpang, bagi calon penumpang yang memenuhi kriteria tetap bisa melakukan perjalan dengan angkutan umum,” ujarnya.