Aktivitas Perekonomian di Papua Terdampak Gangguan Jaringan

Kepala Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak -Ant

JAYAPURA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat, menyatakan kegiatan perekonomian sempat terdampak gangguan jaringan akibat putusnya kabel fiber optik Telkom di perairan Sarmi pada akhir April 2021.

Kepala Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak, mengatakan gangguan jaringan itu sempat membuat kegiatan UMKM berbasis digital tidak berjalan normal.

“UMKM yang berbasis digital bermasalah, seperti ojek daring, kuliner daring dan lain sebagainya, karena tidak bisa beroperasi normal,” ujarnya di Jayapura, Senin (17/5/2021).

Adolf memperkirakan, terganggunya jaringan telekomunikasi tersebut bisa mempengaruhi aktivitas perekonomian hingga akhir Mei 2021.

“Meskipun demikian, dengan adanya kondisi jaringan internet yang terganggu kini, beberapa usaha kuliner masih ada yang berjalan dan ada yang tidak,” ujarnya.

Selain itu, menurut dia kegiatan perbankan masih terlihat normal seperti kegiatan layanan di teller-teller bank dan lain sebagainya.

“Dari hasil kunjungan kami ke beberapa bank seperti Mandiri dan Bank Papua, masih terlihat aktivitas perbankan,” katanya.

Namun, ia memastikan industri rumahan atau usaha apapun yang mengandalkan jaringan internet masih terganggu sehingga pemangku kepentingan terkait harus mencari solusi dari potensi perlambatan ekonomi ini. (Ant)

Lihat juga...