Banyak Potensi Pariwisata di Donggala Belum Terkelola Baik
PALU – Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mengakui banyak potensi pariwisata di wilayahnya hingga kini belum terkelola dengan baik.
“Kebanyakan sektor pariwisata di Donggala masih dikelola pemerintah desa maupun masyarakat. Berbicara soal potensi, Donggala memiliki beragam objek tetapi belum semua terakomodasi oleh pemerintah daerah,” kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Donggala, Johan Dwirisyanto yang dihubungi dari Palu, Sulteng, Sabtu.
Dia menjelaskan, belum terakomodasinya potensi pariwisata di kabupaten tersebut salah satunya dipengaruhi keterbatasan anggaran untuk pembiayaan oleh instansi teknis dan ditambah masa pandemi yang memberikan dampak serius terhadap pertumbuhan sektor tersebut.
Oleh karena itu, menurut dia, untuk mengembangkan sektor tersebut, dibutuhkan kerja sama lintas sektor, termasuk masyarakat maupun pihak swasta yang bergerak di bidang kepariwisataan.
Dia menilai potensi-potensi pariwisata di Donggala cukup komplit mulai dari wisata alam, bahari, kuliner hingga budaya dan religi maupun agrowisata.
“Dari pemetaan yang kami lakukan, potensi pariwisata kebanyakan berada di wilayah Pantai Barat Donggala. Pengembangan sektor ini di butuhkan keterlibatan para pihak,” ujar Johan.
Dari data Dinas Pariwisata, katanya, wisata bahari masih menjadi destinasi unggulan kabupaten ini di antaranya Pantai Tanjung Karang, Pusat Laut dan Pantai Bone berkontribusi terhadap pendapatan daerah.
“Kontribusi untuk pendapatan daerah dari sektor pariwisata tentunya ada, tetapi belum semua objek itu membantu peningkatan pendapatan daerah. Kami juga tidak menutup mata jika ada pihak ketiga ingin berinvestasi di bidang kepariwisataan,” kata Johan menambahkan.