Bengkel Sapi Kalijeruk Dinilai Mampu Dorong Produksi  Sapi Unggul

JAKARTA – Bengkel Sapi Kalijeruk Yogyakarta, dinilai dapat mendorong produksi sapi unggul rakyat untuk mendukung kemandirian dan ketahanan pangan nasional.

Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI, Guntur Subagja Mahardika, mengapresiasi inovasi yang dilakukan Prof. Dr. Ali Agus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan mengembangkan bengkel sapi untuk melayani peternak sapi dan industri.

“Ini adalah langkah strategis untuk mencetak sapi unggul yang diproduksi rakyat, dan dapat duplikasi di berbagai daerah,” ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (1/5/2021).

Sebelumnya, Guntur Subagja bersama guru besar ekonomi kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat, mengunjungi Bengkel Sapi Kalijeruk, di Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ali Agus, membuka bengkel sapi untuk mengedukasi dan melayani peternak sapi dengan teknologi.

“Kami mengambil sapi-sapi petani yang kurus, dan kami tangani menjadi sapi sehat, gemuk, dan unggul,” ujar Ali Agus.

Ratusan sapi dirawat di Bengkel Sapi Kalijeruk, dan setelah pulih dikembalikan kepada petani yang juga diberi pelatihan beternak sapi yang baik.

Sapi yang berada di kandang adalah sapi-sapi kurus dan tidak tumbuh dengan baik, yang sebelumnya pertumbuhan ADG (Average Daily Gain) di bawah 1 kilogram bisa tumbuh hingga 3 kilogram per hari setelah diterapi di bengkel sapi.

Menurut Ali Agus, bengkel sapi adalah satu model merekondisi sapi-sapi atau ternak lainnya yang rusak (tidak sehat), kurus, menjadi sapi yang sehat dan unggul.

“Penyebab utama umumnya adalah di pakan, peternak banyak tidak memahami pakan,”ujarnya.

Lihat juga...