Cara Pedagang Jaga Kesegaran Kelapa Muda

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Sajian kelapa muda atau dugan jadi pilihan untuk mendapatkan kesegaran alami dan manfaat kesehatan. Salah satu kunci menjaga kualitas rasa daging buah, rasa manis pada air saat dibelah, sejumlah pedagang memiliki sejumlah resep.

Safandi, pedagang kelapa muda di Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung menyebut konsumen memilih dugan segar.

Literasi masyarakat pada cara pemilihan dugan yang berkualitas sebut Safandi semakin meningkat. Konsumen sebutnya akan memilih buah kelapa muda atau dugan yang memiliki rasa manis, daging buah tipis. Namun oleh proses pemanenan, distribusi, penyimpaman pada lapak, buah kelapa muda kerap tidak sesuai harapan. Proses penanganan kelapa muda yang buruk akan menurunkan kualitas dugan.

Safandi bilang mempertahankan kualitas dugan dengan sejumlah langkah. Seusai distribusi dari pengepul, buah dugan simpan pada area tidak terkena sinar matahari langsung. Buah dugan harus tetap dalam satu tangkai atau janjang sebelum akan dikonsumsi. Hindarkan buah dugan dari suhu yang panas dan lembab berimbas kualitas air menjadi berkurang. Penguapan, pemanasan akan berimbas pada kondisi alami air dugan dan daging buah.

“Mempertahankan kualitas kelapa muda atau dugan dilakukan sejak proses panen di mana pemanenan menggunakan kerekan tambang bertujuan agar kulit buah tidak lecet, tidak terguncang imbas benturan yang akan mempengaruhi kualitas rasa,” terang Safandi saat ditemui Cendana News, Sabtu (8/5/2021).

Saat proses distribusi dari sarana pengiriman semisal truk, buah kelapa muda tidak boleh dilempar. Guncangan dan benturan sebutnya akan mengakibatkan rasa berubah. Solusinya dengan memakai janjang buah diturunkan perlahan. Satu janjang sebutnya bisa terdiri dari 8-10 butir dugan. Dugan sebaiknya segera disajikan sesuai waktu kedatangan pasokan. Sebutir kelapa dijual mulai harga Rp8.000 hingga Rp10.000.

Lihat juga...