Cegah Masuknya PMI Ilegal, Lanal TBA Tingkatkan Patroli Laut
TANJUNGBALAI — Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan (Lanal TBA) meningkatkan patroli laut titik rawan untuk mencegah masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dalam upaya mencegah dan menekan sebaran COVID-19.
Komandan Lanal TBA Letkol laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, di Tanjungbalai, Selasa mengatakan, perairan Asahan dan Tanjungbalai merupakan lintasan lalu lalang manusia tidak hanya lokal, tapi juga internasional.
“Untuk mencegah masuknya (pulang) PMI ilegal dari Malaysia dan menekan sebaran corona virus desease 19 atau COVID-19, maka perlu waspada dengan meningkatkan patroli di titik rawan,” ujar Robinson.
Selain di perairan Asahan dan Tanjungbalai, intensitas patroli pihaknya dilakukan di Sei Berombang dan Leidong yang juga merupakan pintu masuk para pekerja migran dari Malaysia.
Menurut Robinson, meskipun Lanal TBA tidak dilibatkan pemerintah daerah untuk menangani penyebaran COVID-19 yang mungkin dibawa PMI ilegal dan diketahui salah satu pintu masuknya lewat laut, pihaknya tetap berusaha untuk membantu pemerintah daerah.
Setelah libur Lebaran, kata dia, patroli keamanan terus ditingkatkan di titik rawan kepulangan para PMI ilegal mulai dari perbatasan Malaysia dan Indonesia dengan mengintensifkan patroli di Pulau Jemur sejak kemarin.
“Diminta atau tidak oleh pemerintah daerah, tugas Lanal adalah memberi keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah kerjanya, termasuk mencegah dan menekan sebaran COVID-19. Sayangnya, tidak banyak pemerintah daerah paham hal itu,” katanya. [Ant]