Covid-19 Varian B.1617.2 Sudah Masuk Jateng
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Tiga wilayah di Jateng, mengalami lonjakan kasus covid-19 secara signifikan. Termasuk munculnya varian B.1617.2 atau yang dikenal dengan covid dari India.
“Tiga wilayah di Jateng mencatat ada lonjakan kasus covid-19, yakni di Kabupaten Kudus, kemudian Kendal dengan klaster lapas, serta di Cilacap yang mencatatkan varian Covid dari B.1617.2 India,” papar Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, usai rapat penanganan covid-19 di kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin (24/5/2021).
Dipaparkan, meski ketiga wilayah tersebut memiliki kriteria kasus yang berbeda-beda, namun tetap dilakukan penanganan sesuai SOP covid-19.
“Perlakuan yang dilakukan sama, yakni dengan tracing, tracking dan treatment. Khusus di Kabupaten Cilacap, varian baru covid-19 dari India ini, penyebarannya cepat, maka kita harus ketat. Teman-teman nakes yang menangani sudah menggunakan APD namun tetap tertular, karena perilaku virus,” sebutnya.
Dijelaskan, terkait kasus di Kabupaten Cilacap, diawali dengan adanya 13 Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan Filipina, yang terpapar covid-19 asal India, B.1617.2. Dalam penanganannya, terjadi penularan terhadap 47 tenaga kesehatan di RSUD Cilacap yang juga terkonfirmasi positif covid-19 dengan varian serupa.
“Sudah ada 172 petugas kesehatan yang telah dites. Sampai hari ini, ada 47 orang nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka semua sudah diisolasi. Untuk para nakes, sudah dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS), yang diperlukan untuk memeriksa varian baru. Saat ini, sedang menunggu hasilnya. Mungkin dalam satu atau dua hari sudah keluar,” ucapnya.