Dampak Larangan Mudik, Kunjungan Wisata di Banyumas Menurun

Editor: Makmun Hidayat

PURWOKERTO – Selama libur lebaran kali ini kunjungan wisatawan di Kabupaten Banyumas menurun dratis. Penurunan jumlah kunjungan wisata ini merata terjadi pada semua objek wisata.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah memprediksi kunjungan wisata pada libur lebaran kali ini tidak akan ramai. Selain adanya larangan mudik, juga karena di wilayah Jawa Tengah sendiri, mobilitas masyarakat dibatasi.

“Awalnya kita targetkan kunjungan wisata lokal di Jawa Tengah, namun sesuai aturan dalam propinsi mobilitas masyarakat juga dibatasi, misalnya wilayah Banyumas hanya pada Banyumas raya yang diperbolehkan mobilitasnya. Sehingga untuk wisatawan lokal pada libut lebaran kali ini juga terbatas,” terangnya, Minggu (16/5/2021).

Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani di Baturaden, Minggu (16/5/2021). -Foto: Hermiana E. Effendi

Sehingga, tingkat kunjungan yang biasanya mencapai puluhan ribu, saat ini hanya menyentuh angka 3.000 an dalam satu hari. Menurunnya tingkat kunjungan wisata terjadi merata di seluruh objek wisata di Banyumas. Mulai dari objek wisata yang berada di bawah pengelolaan Dinporabudpar seperti Lokawisata Baturaden, Taman Balai Kemambang, Taman Rekreasi Andhang Pangrenan hingga Taman Hiburan Rakyat (THR) Pangsar Soedirman, hingga objek wisata yang dikelola swasta.

“Pada hari pertama lebaran kunjungan di Lokawisata Baturaden total hanya 503 orang dan pada hari kedua lebaran sedikit bertambah menjadi 2.742 orang,” jelasnya.

Lihat juga...