Hadapi Pemudik, Tiga Pilar di Jakarta Barat Terapkan 3T

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. Ady Wibowo, memberikan keterangan di Jakarta, Sabtu (15/5/2021) – foto Ant

JAKARTA – Pemerintah Kota Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Barat, dan Kodim 0503, menerapkan 3T (testing, tracing, dan treatment), terhadap warga yang tiba dari mudik Lebaran. Hal itu sebagai upaya menekan kasus penyebaran COVID-19.

“Langkah ini dilakukan dengan cara door to door, mendatangi warganya yang telah melakukan arus mudik ke kampung halaman baik melalui bhabinkamtibmas maupun babinsa dan pihak RT setempat,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. Ady Wibowo, Sabtu (15/5/2021).

Ady menuturkan, tiga pilar terdiri dari pemda, Polri, dan TNI, akan bersinergi memberlakukan 3T, yaitu tes COVID-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada warga yang terpapar COVID-19 (treatment).

Warga yang kembali ke DKI Jakarta, usai mudik lebaran, agar melengkapi diri dengan membawa hasil tes antigen atau PCR, sebagai bukti bebas COVID-19. Selain itu, Ady mengimbau, warga Jakarta Barat proaktif melapor kepada pengurus Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) setempat, sehingga dapat diawasi dan difasilitasi mengikuti tes antigen atau tes usap. “Kami akan bekerja sama baik dengan pihak puskesmas maupun Urkes Polres Metro Jakarta Barat, untuk menyediakan swab antigen gratis kepada warga,” tutur Ady.

Fungsi Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai leading sector, akan dimaksimalkan ke wilayah, untuk mendata dan menyentuh ke seluruh lini masyarakat. Melalui cara tersebut, diharapkan mampu melihat perkembangan dan memetakan warga yang terpapar COVID-19 usai liburan lebaran 2021. (Ant)

Lihat juga...