Harum dan Gurih Nasi Uduk, Bumbu Rempah Kuncinya

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Kuliner nasi uduk jadi salah satu varian olahan yang kerap disantap dengan berbagai lauk.

Diana, pedagang nasi uduk di Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung menyebut nasi uduk kerap dijual pagi dan malam hari. Aroma harum dan gurih nasi uduk sebutnya berasal dari proses pengolahan memakai bahan pilihan.

Pedagang nasi uduk, Diana, di Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung membuat nasi uduk gurih untuk pelanggan, Sabtu (22/5/2021) – Foto: Henk Widi

Diana bilang ia memilih beras pandan wangi yang terkenal dengan aromanya yang khas. Setelah dibersihkan dengan air mengalir, beras yang telah dicuci selanjutnya dimasak dengan proses pengukusan.

Ia menyiapkan bahan pelengkap berupa daun salam, daun sereh atau serai dan santan kelapa. Agar lebih gurih dan wangi jenis kelapa tua jadi pilihan baginya.

Setelah alat pengukus disiapkan, beras yang telah dikukus selanjutnya diaron atau dicampur dengan santan dari kelapa tua.

Selanjutnya beras bisa dikukus dengan tambahan daun salam, kulit kayu putih, batang serai. Ia juga menambahkan biji pala, cengkeh sebagai rempah wajib untuk menambah aroma harum nasi uduk buatannya. Proses pengukusan nasi uduk sebutnya butuh waktu sekitar satu jam hingga matang.

“Agar lebih tanak sebaiknya koreksi tingkat keempukan nasi dengan rajin melihat, jika sudah matang bisa diangkat agar bisa menghilangkan uap air pada proses pengukusan serta hindari pemakaian penyedap rasa. Karena jika nasi uduk kering akan menghasilkan rasa terlalu gurih,” terang Diana saat ditemui Cendana News, Sabtu (22/5/2021).

Lihat juga...