Hasil Panen Cabai Petani Karangjambu, Meningkat

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PURBALINGGA – Para petani yang tergabung dalam Kelompok Pemuda Tani Suka Tani Desa Sanguwatang, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga mulai memanen cabai dengan hasil yang meningkat. Hasil panen yang mulai menigkat ini diperoleh rata-rata setelah 3-4 kali tanam.

Penyuluh pertanian setempat, Sudarso mengatakan, dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk budidaya cabai. Dan yang paling utama untuk bisa mendapatkan hasil panen yang bagus adalah pemilihan benih dan pembibitan tanam cabai.

“Kriteria benih yang kualitasnya bagus adalah benih yang berasal dari pohon sehat, artinya tanaman induk yang diambil benihnya adalah tanaman tidak terserang hama penyakit. Dan benih yang dipilih adalah benih yang berisi padat,” jelasnya, Senin (3/5/2021).

Salah satu petani yang tergabung Kelompok Pemuda Tani Suka Tani Desa Sanguwatang, Makmur mengatakan, ia baru menanam cabai merah keriting untuk pertama kalinya dan hasil panen diperkirakan sudah cukup bagus. Yaitu pada lahan seluas 1.750 meter persegi, diperkirakan hasil panen cabainya mencapai 60 kilogram.

“Kalau dilihat dari banyaknya cabai per pohon, kemungkinan hasil panennya cukup bagus, sampai sekitar 60 kilogram,” tuturnya.

Pada lahan tersebut, Makmur menanam sebanyak 3.500 batang tanaman padi. Ia mengakui ada beberapa tanaman yang terkena hama dan mati, namun sebagian besar tanaman cabai bisa dipanen.

Petani lainnya yang sudah lebih dulu memulai budidaya cabai merah keriting, Abdul mengatakan, untuk panen kali ini, lahan cabainya bisa menghasilkan hingga 75 kilogram lebih.

Salah satu petani di Desa Sanguwatang, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, Abdul saat dijumpai, Senin (3/5/2021). Foto: Hermiana E. Effendi
Lihat juga...